SAMARINDA - Dewan Pers membekali puluhan jurnalis dari berbagai media masa dalam Workshop yang bertema peliputan Pemilu 2024, acara tersebut diselenggarakan di ruang serbaguna Hotel Senyiur Samarinda kemarin (18/8/2023), dengan harapan agar media menjalankan perannya memberikan edukasi melalui informasi yang proporsional sehingga terciptanya pemilu yang bisa berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur adil dan damai.
" Ya tujuannya itu, agar tidak ada perpecahan, polarisasi yang itu salah satu pemicunya biasanya karena pemberitaan, itu yang kita hindari," ujar Tenaga Ahli Dewan Pers Arif Spriyono
Arif berharap dari pelatihan pers tersebut peran pers bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat terutama saat pelaksanaan pemilihan umum secara serentak agar tidak membuat kesalahan dalam peliputan dan pemberitaan.
"Agar pers juga memahami ada koridor-koridor yang bisa jadi pegangan, dalam proses peliputan dan pemberitaan, misalnya memperhatikan tahapan-tahapan pemilu, memperhatikan juga aturan-aturan yang dibuat oleh KPU mungkin Bawaslu dan instansi lain yang terkait," terangnya.
Media Pers itu bekerja untuk publik untuk memenuhi hak masyarakat atas pemberitaan bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.
"Dari situlah Pemikiran pers itu harus indevendent," terang Arif.
Dalam acara tersebut dihadiri narasumber dari Komisioner KPU Provinsi Kaltim Mukhasan Ajib, Komisioner Bawaslu Kaltim Galih Akbar Tanjung, Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana, Ketua KPID Kaltim Irwansyah dan Litbang Kompas Bestian Nainggolan, acara yang dimulai pada pukul 09:00 WITA banyak keseruan dalam diskusi mengenai peran pers dalam pemilu tersebut, acara kemudian berakhir pada pukul 15:30WITA dan para Jurnalis berkesempatan foto bareng dengan dewan pers dan narasumber. (Han)
Komentar
Posting Komentar